Selasa, 10 Juni 2008
tentang enterprise resource planning
sistem informasi data
Definisi lainnya
Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusanSistem Informasi adalah satu Kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.Sistem informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang salaing berhubungan yang membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup input-proses-output yang berhubungan dengan pengolaan informasi (data yang telah dioleh sehingga lebih berguna bagi user)Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan aransemen dari orang, data, proses-proses, dan antar-muka yang berinteraksi mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan pembuat-keputusan manejemen dan para pengguna.www.wikipedia.com
Senin, 09 Juni 2008
Artificial Intelligence: AI
Tak ada manusia yang berharap dunia di masa depan akan dikuasai oleh komputer atau AI (artificial intelligence, kecerdasan buatan) seperti dalam The Matrix atau film-film fiksi sains lainnya. Tapi anehnya, para ilmuwan komputer dan mind philosopher berlomba membuat mesin yang mampu berpikir seperti manusia.
Riset-riset mereka didanai dan didukung oleh pihak yang dalam film fiksi sains Hollywood akan menjadi musuh utama AI: angkatan bersenjata Amerika Serikat. Menurut Marvin Minsky, ilmuwan komputer dan matematika yang membuat Laboratorium AI di MIT, setidaknya ada dua alasan kenapa para ilmuwan ingin mewujudkan mimpi ini.
Pertama, kita yakin mesin cerdas akan berguna. Hal ini didasarkan atas pengalaman kita pada mesin-mesin yang lebih dulu diciptakan untuk meringankan pekerjaan otot manusia. "Begitu otot manusia digantikan oleh mesin pada revolusi industri pertama, otak manusia akan digantikannya pada revolusi kedua," kata Clive Sinclair, penemu dari Inggris. Dalam The Age of Spiritual Machines (1999), futuris Ray Kurzweil meramalkan mesin dengan kemampuan intelijen seperti manusia akan muncul dalam dua dekade mendatang, dan akan merevolusi hampir seluruh aspek kehidupan kita. Saat itu manusia dan mesin menjadi setara. Kurzweil mungkin terlalu optimistis, tapi cukup populer. Sutradara I, Robot, Alex Proyas, meminta semua pemain filmnya untuk membaca buku ini. Kedua, ada "alasan negatif" di baliknya, yaitu kenyataan bahwa konsep tradisional psikologi tidak lagi mampu memberi jawaban terhadap misteri cara kerja otak.
Psikologi eksperimental tak pernah lagi memberi jawaban yang meyakinkan terhadap soal-soal, seperti bagaimana manusia mengenali sesuatu? Bagaimana otak kita membuat keputusan? Bagaimana kita menciptakan ide baru? Bagaimana kita belajar dari pengalaman? Semua pertanyaan lain yang terkait dengan cara berpikir, berkesadaran, dan berperasaan. Minsky dan rekan-rekannya berharap kebuntuan itu dapat dipecahkan dengan mempelajari cara komputer berpikir. Intinya, mempelajari komputer untuk mengerti otak manusia. Analoginya begini: "Untuk memahami apa yang membuat burung bisa terbang, Anda bisa melihatnya pada kapal terbang," tulis John Brockman dalam The Third Culture: Beyond the Scientific Revolution. Seabad yang lalu, tak ada orang yang berpikir untuk membuat mesin cerdas.
Baru pada 1940-an riset lapangan tentang AI--yang saat itu disebut sebagai cybernetics--dimulai. Lalu ranah ini diisi oleh ilmuwan dari berbagai disiplin, mulai komputer, bahasa, psikologi, hingga ahli saraf. Pada 1950-an komputer modern mulai muncul, dan pembahasan tentang AI bergeliat. Salah satu riset AI awal yang paling populer adalah yang dilakukan oleh John McCarthy di Dartmouth Conference pada 1956.
Menurut dia, AI adalah making a machine behave in ways that would be called intelligent if a human were so behaving. Definisi ini mengikuti definisi Alan Turing dalam Computing Machinery and Intelligence (Mind, Oktober 1950). Dengan definisi ini, keduanya seperti menolak kemungkinan terciptanya AI. Pada 1960-an penelitian tentang AI mulai tumbuh. Hal ini dipicu dengan munculnya komputer bermemori besar dan pengolahan data yang lebih cepat. Pada 1970-an mulai banyak tercipta sistem yang berguna. Dan kini, "Komputer kita telah cukup kuat untuk mensimulasikan otak buatan (artificial mind)," kata Minsky dalam Smart Machines. Namun, itu bukan berarti sudah muncul AI yang sempurna (strong AI) dan mampu bekerja seperti otak kita. Problemnya adalah setiap "sistem cerdas" itu hanya mampu untuk menjalankan aplikasi tunggal yang amat khusus (weak AI). Mereka bisa lebih cerdas dari kita pada satu bidang, tapi sama sekali dungu di bidang lain. Contohnya, program komputer untuk bermain catur. Sering kali kecerdasan mereka mampu mempecundangi Garry Kasparov.
Di sisi lain ada program komputer untuk menyelesaikan masalah matematika yang bisa membuat ahli matematika seperti Bertrand Russell mati kutu. Tapi masalahnya, program catur tidak dapat mengerjakan soal matematika, demikian juga sebaliknya dengan program matematika. Padahal otak Kasparov bisa mengerjakan soal matematika dan Russell bisa main catur. Kecerdasan pada satu bidang seperti ini tidak cukup untuk mengatakan mereka sebagai kembaran otak manusia. Masalah ini bisa selesai jika berbagai program itu tergabung dalam program utama dan bersinergi.
Sayangnya, hingga saat ini belum ada yang bisa membuat program utama seperti itu. Kapasitas memori dan kecepatan prosesor komputer untuk mengolah data mungkin sudah mampu membuat mereka berpikir seperti manusia, tapi tidak ada peranti lunak yang mampu bekerja dengan cara kerja otak kita. Software adalah problem utama yang dihadapi para ahli AI, karena ini terkait langsung dengan kerumitan cara kerja otak manusia. Sebenarnya di sinilah letak perbedaan utama komputer dan otak manusia.
Jika komputer hanya punya satu cara untuk menyelesaikan masalah, manusia memiliki berbagai pendekatan. Ada ratusan atau bahkan ribuan prinsip yang dijalankan secara bersamaan oleh otak kita untuk melihat satu hal saja. Itulah kenapa saat bermain kartu kita tidak hanya memikirkan kartu apa yang akan kita buang, tapi juga mirip siapa gambar raja dalam kartu King. Keberagaman inilah yang sebenarnya sering membuat kita kehilangan fokus. Tapi keberagaman juga yang membuat kita istimewa. "Menurut saya, perbedaan paling mencolok adalah program komputer bisa lumpuh total hanya dengan satu kesalahan. Di sisi lain, seorang manusia jika otaknya gagal untuk mengerjakan sesuatu dengan satu cara, ia akan mencari jalan lain. Kita jarang bergantung pada satu metode saja. Kita biasanya mengetahui sejumlah cara berbeda untuk melakukan satu hal, jadi kalau salah satunya gagal, kita masih punya cara lain," tulis Minsky. Kalaupun semua cara yang pernah kita ingat tak berhasil, kita berusaha menciptakan cara baru. Inilah yang disebut dengan "mekanisme belajar".
Berbeda dengan komputer yang berhenti ketika terjadi ketidakberesan, otak manusia justru bekerja jika ada ketidakberesan. Rasa ingin tahu manusia mulai tergelitik justru saat ada yang berjalan tidak dengan semestinya. Saat pelayan restoran datang dengan pesanan yang sesuai dengan yang kita pesan, tak ada yang terpikir. Tapi saat pesanan itu tidak sesuai dengan yang kita inginkan, otak kita bertanya, 'kenapa?' 'kok begini sih?' "Anda belajar sesuatu saat ada yang berjalan di luar yang Anda inginkan," kata Roger Schank, ilmuwan komputer dan psikolog kognitif yang menjadi direktur Institute for the Learning Sciences, Northwestern University, dalam Information is Surprises. "Kenormalan" justru membuat kita bosan, karena tak ada ketidakberesan yang bisa kita pelajari. Menurut dia, manusia menginginkan dunia berjalan "dengan semestinya", zonder ketidakberesan. Tapi saat yang semestinya berlaku, manusia menjadi bosan. "Saat orang bilang mereka bosan, yang mereka maksudkan adalah tidak ada yang dapat mereka pelajari. Mereka tak lagi bosan begitu ada sesuatu yang dipelajari," kata Schank.
Berdasarkan inilah Frank Rosenblatt pada 1950-an menciptakan mesin yang dinamai Perceptrons. Aspek baru pada skema Rosenblatt adalah membuat mesinnya belajar hanya dari kesalahan. Mesin itu tidak memberi respons saat yang terjadi adalah yang semestinya. Entah kenapa mesin yang masih sederhana ini tidak dikembangkan lebih jauh di masa kini. Belajar, baik dari kesalahan atau yang lainnya, adalah cara otomatis pada otak manusia untuk berkembang. Dengan demikian, AI baru dapat disejajarkan dengan otak manusia jika ia mampu menjadi mesin yang belajar (learning machine), "Tapi bagaimana cara dia belajar?" tanya Schank. "Itu artinya dia (AI) harus membaca New York Times setiap hari. Dia harus bertanya. Harus mengobrol. Tak ada konsep mesin cerdas tanpa itu semua." AI memang bisa diprogram untuk selalu menambah informasi, tapi bagaimana ia menyeleksi informasi apa saja yang harus masuk dan yang tak perlu masuk? Tak mudah menjelaskannya, karena otak manusia memiliki mekanisme yang kompleks dalam mengumpulkan informasi. Manusia menimba informasi, salah satunya adalah untuk survive. Keinginan untuk survive tidak hanya mendorong manusia untuk makan dan mempertahankan diri, tapi juga menimba informasi yang ia perlukan. Ketakutan akan kefanaan, konsep yang tidak dikenal oleh mesin, adalah faktor utama yang mendorong otak kita untuk selalu meng-update diri dan belajar.
Oleh karena itu, Schank tidak setuju dengan kurikulum sekolah yang cenderung menuang informasi apa saja ke dalam otak murid. Otak manusia bukan AI yang tak memiliki sistem seleksi dalam menelan data. Otak manusia akan secara otomatis menimba informasi sesuai dengan yang diperlukan dan diinginkannya. Sekolah hanya bertugas menumbuhkan keingintahuan akan informasi, bukan menjejalinya. Mekanisme belajar tentu bukan cuma soal mengumpulkan informasi, tapi juga bagaimana memanggilnya, membuat indeks dari informasi yang dimiliki, mencari informasi yang disimpan, dan menghubungkan antara satu data dan data lainnya. Otak manusia memiliki cara kerja pencarian data yang unik, yang susah disamai oleh AI. Dalam Dynamic Memory, Schank mencoba mengurai misteri otak dalam mengenali dan memanggil memorinya. Konsep dynamic memory inilah yang merupakan pekerjaan rumah Schank. "Kerja terpenting saya adalah bagaimana membuat komputer mengingat informasi seperti cara manusia mengingatnya." Kita mungkin sering memakai fasilitas Find pada komputer atau menggunakan mesin pencari Google untuk mengumpulkan informasi.
Untuk menjaring informasi yang kita inginkan, kita harus mengetikkan satu kata kunci (keyword). Dalam hitungan detik, ribuan atau jutaan data yang mengandung kata itu akan muncul di monitor. Otak kita yang lebih pikun dari komputer juga mengenal keyword saat memanggil informasi yang tersimpan. Bedanya, keyword atau indeks di otak kita lebih unik dan kompleks. Untuk mengilustrasikan hal itu, dalam Dynamic Memory Schank menceritakan kisah tentang steak dan cukur rambut. Ia pernah bercerita kepada temannya bahwa istrinya memasak steak tidak sesuai dengan keinginannya, selalu terlalu matang. Tiba-tiba temannya berkata, "Well, itu mengingatkanku pada saat aku dicukur tidak sependek yang kuinginkan, 30 tahun lalu di Inggris." Pertanyaannya, bagaimana masalah potong rambut bisa muncul di saat mereka bicara tentang steak? Bukankah tak ada keyword yang menyatukannya? Apa hubungan antara steak dan barber? Tentu saja ada hubungannya, meski tak kentara. Kedua pengalaman itu terjadi saat kita dilayani dengan sesuatu yang tidak kita inginkan. Keduanya tersimpan dalam indeks yang sama di otak teman Schank, yaitu indeks pelayanan-pelayanan yang tidak sesuai dengan keinginan.
Pertanyaan kedua, kenapa teman Schank mengindeks informasi seperti itu? "Jawabnya, karena Anda ingin memahami semesta dan Anda perlu untuk mencocokkan apa yang terjadi saat ini dengan pengalaman masa lalu," tulis Schank. Keinginan inilah yang mungkin susah diformulasikan pada mesin. Ia memilih istilah case-based reasoning untuk pencocokan ini. Ia juga punya teori MOP dan TOP (memory-organization packet dan theme-organization packet) untuk menjelaskan pemberian label pada setiap informasi dalam otak kita. Tema-tema itulah yang akan membuat pengalaman di masa lalu muncul saat kita mengalami kejadian yang mirip di masa kini. Pengalaman, menurut Schank, adalah salah satu pembeda antara manusia dan mesin. Kita tak mungkin mengatakan telah belajar tentang makanan dan minuman hanya dengan membaca artikel kuliner, menonton filmnya, dan menghafal trik-triknya. "Menghafal semua aturan atau mendiskusikan prinsip-prinsip kuliner tidak berguna sama sekali jika kamu tidak makan dan minum," kata Schank. Bahasa adalah obyek penelitian lain para ahli AI. Hampir semua ahli yang bekerja di bidang ini menjadikan bahasa sebagai salah satu titik tolak penelitian. Steven Pinker, psikolog eksperimental di Department of Brain and Cognitive Sciences, MIT, adalah salah satunya. Dalam Language Is a Human Instinct ia menganggap kemampuan berbahasa dalam otak manusia sebagai insting yang tidak mungkin disamai oleh software komputer tercanggih. Untuk sampai pada kesimpulan ini ia menggabungkan ide Noam Chomsky tentang karakter bahasa dan paham Darwinian dalam menjelaskan kemampuan berbahasa manusia. Dalam Aspect of the Theory of Syntax, Chomsky memang mengatakan bahwa bahasa bukan sekadar memori dan bahasa harus dipelajari sebagai sebuah abstrak. Keabstrakan bahasa inilah yang sulit dimengerti oleh komputer yang berpikir eksak (pasti). Kalimat "John menyukai buku" tidak harus berarti John suka membaca buku. Bisa saja John memang menyukai buku, tapi tak pernah membacanya. Itulah kenapa otak Sutardji Calzoum Bachri dapat mendestruksi arti kata-kata dalam puisi-puisinya di O, Amuk, Kapak.
Sampai saat ini banyak halangan dalam penciptaan otak sintetis yang belum dapat dipecahkan oleh para ahli. Itulah kenapa, setelah 20 tahun bekerja di bidang ini Schank masih menganggap penciptaan strong AI adalah sesuatu yang hampir mustahil. "Tak ada jalan pintas menuju ke sana.... Waktu yang saya perlukan untuk mewujudkan hal itu lebih lama dari umur saya sendiri."
Sumber : www.korantempo.com/news/2005/
DECISION SUPPORT SYSTEM
Sebuah aplikasi berupa Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System) mulai dikembangkan pada tahun 1970. Decision Support Sistem (DSS) dengan didukung oleh sebuah sistem informasi berbasis komputer dapat membantu seseorang dalam meningkatkan kinerjanya dalam pengambilan keputusan. Seorang manajer di suatu perusahaan dapat memecahkan masalah semi struktur, dimana manajer dan komputer harus bekerja sama sebagai tim pemecah masalah dalam memecahkan masalah yang berada di area semi struktur. DSS mendayagunakan resources individu-individu secara intelek dengan kemampuan komputer untuk meningkatkan kualitas keputusan.
Definisi
Decision Support System dapat dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik.
TujuanTujuan dari Decision Support System (DSS) antara lain adalah :
· membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi struktur
· mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya
· meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan seorang manajer daripada efisiensinya.
Tahap-tahap
Tahap-tahap dalam pengambilan keputusan antara lain adalah :
· kegiatan intelijen,
· kegiatan merancang,
· kegiatan memilih dan menelaah.
Kegiatan intelijen ini merupakan kegiatan mengamati lingkungan untuk mengetahui kondisi-kondisi yang perlu diperbaiki. Kegiatan ini merupakan tahapan dalam perkembangan cara berfikir. Untuk melakukan kegiatan intelijen ini diperlukan sebuah sistem informasi, dimana informasi yang diperlukan ini didapatkan dari kondisi internal maupun eksternal sehingga seorang manajer dapat mengambil sebuah keputusan dengan tepat.
Kegiatan merancang merupakan sebuah kegiatan untuk menemukan, mengembangkan dan menganalisis berbagai alternatif tindakan yang mungkin untuk dilakukan. Tahap perancangan ini meliputi pengembangan dan mengevaluasi serangkaian kegiatan alternatif. Pertimbangan-pertimbangan utama telah diperkenalkan oleh Simon untuk melakukan tahapan ini, apakah situasi keputusan ini terprogram atau tidak. Sedangkan kegiatan memilih dan menelaah ini digunakan untuk memilih satu rangkaian tindakan tertentu dari beberapa yang tersedia dan melakukan penilaian terhadap tindakan yang telah dipilih.
Jenis-jenis
Jenis-jenis DSS menurut tingkat kerumitan dan tingkat dukungan pemecahan masalahnya adalah sebagai berikut:
· Mengambil elemen-elemen informasi.
· Menaganalisis seluruh file.
· Menyiapkan laporan dari berbagai file.
· Memperkirakan dari akibat keputusan.
· Mengusulkan keputusan.
· Membuat keputusan.
Model
Model DSS terdiri dari:
1. Model matematika.
2. Database.
3. Perangkat lunak.
Perangkat lunak DSS sering disebut juga dengan DSS generator. DSS generator ini berisi modul-modul untuk database, model dan dialog manajemen. Modul database ini menyediakan beberapa hal, seperti: creation, interrogation dan maintenance untuk DSS database. DSS database memiliki kemampuan untuk menemukan sistem database yang telah disimpan. Sedangkan modul model digunakan untuk menyajikan kemampuan membuat, menjaga dan memanipulasi ke dalam bentuk model matematika. Model dasar ini menampilkan electronic spreadsheet. Model dialog digunakan untuk menarik perhatian para pengguna untuk berhubungan langsung antara pengguna dengan komputer dalam mencari solusi.
PENERAPAN DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS) DALAM SUATU INSTANSI
Mengapa DSS digunakan dalam suatu perusahaan?
· Perusahaan beroperasi pada ekonomi yang tidak stabil.
· Perusahaan dihadapkan pada kompetisi dalam dan luar negeri yang meningkat.
· Perusahaan menghadapi peningkatan kesulitan dalam hal melacak jumlah operasi-operasi bisnis.
· Sistem komputer perusahaan tidak mendukung peningkatan tujuan perusahaan dalam hal efisiensi, profitabilitas dan mencari jalan masuk di pasar yang benar-benar menguntungkan.
Studi Penerapan DSS Bengkel Manchining Center PT. IPTN
Bengkel Manchining Center PT. IPTN menerima pemesanan dari Engineering Office. Pesanan yang datang berupa Jadwal Induk Produksi lengkap dengan struktur produk, routing sheet dan lead time tiap item produk. Manajer bengkel harus memutuskan dengan segera mampu atau tidak mampu melayani pesanan tersebut.
Tanpa bantuan suatu sistem yang mampu menghitung kapasitas yang tersedia dari bengkel tersebut dan yang juga mampu menghitung dengan cepat kebutuhan kapasitas akan pesanan tersebut, keputusan dari manajer tidak dapat segera terwujud. Kalaupun manajer dapat segera memutuskan mampu, keputusan tersebut tentunya hanya berdasarkan pengalaman masa lalu dan keberanian semata dalam mengambil keputusan.
Sehingga hasil akhirnya tidak seperti yang diharapkan. Suatu sistem pendukung keputusan yang mampu membantu manajer menghadapi masalah tersebut diatas telah berhasil dirancang dalam tesis Antonius Sarwedi (Teknik Industri ITB, 1995) yang berjudul ‘RANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN WAKTU PENYELESAIAN PRODUK DAN PENENTUAN HARGA POKOK BARANG’.Untuk dapat diterapkan di bengkel Machaning Center PT. IPTN pada kondisi riil sistem tersebut perlu dimodifikasi karena pada sistem ini JIP yang digunakan adalah JIP feasibel. Pada tugas akhir ini Sistem Pendukung Keputusan telah berhasil dimodifikasi dengan memperhitungkan penjadwalan ditingkat shop floor sehingga didapatkan JPI realistis. Akan tetapi ternyata sistem ini tidak dapat diterapkan di bengkel Machining Center PT. IPTN pada kondisi riilnya. Hal ini disebabkan karena di bengkel tersebut tidak tersedia data struktur produk, data routing sheet dan data kapasitas mesin tersedia.
Penerapan DSS dalam Manajemen Akademik
Dalam berbagai proses manajemen akademik, proses pengambilan keputusan telah banyak bergantung pada DSS yang telah dikembangkan. Penerapan DSS diterapkan pada saat :
· keputusan penerimaan mahasiswa baru,
· evaluasi prestasi akademik,
· yudisium, dan
· penentuan mahasiswa berprestasi.
Berbagai basis data dikembangkan oleh fakultas dan unit kerja sesuai dengan aktivitas dan arah pengembangan masing-masing dengan penerapan koordinasi matriks kepada unit lain yang terkait. Pangkalan data utama meliputi sebagai berikut :
· Basis data sumber daya manusia / ketenagaan yang dikelola dalam kelompok aplikasi Sistem Informasi Ketenagaan (SINAGA), termasuk di antaranya basis data presensi/absensi pegawai (aplikasi Absensi sidik jari).
· Basis data akademik yang dikelola dalam kelompok aplikasi Sistem Informasi Akademik (SIAKAD), termasuk di antaranya basis data penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (aplikasi SIPEN dan aplikasi SIPEMAS).
· Basis data aset / sarana-prasarana yang dikelola dalam kelompok aplikasi Sistem Informasi SARANA-PRASARANA (SINAPRA).
· Basis data kemitraan / kerjasama yang dikelola dalam aplikasi Sistem Informasi Kerjasama (SIKERSA).
· Basis data keungan yang dikelola dalam kelompok aplikasi Sistem Informasi Keuangan (SIAKEU).
DAMPAK PEMANFAATAN DSS
Dampak dari pemanfaatan Decision Support System (DSS) antara lain adalah :
· Masalah-masalah semi struktur dapat dipecahkan.
· Problem yang kompleks dapat diselesaikan.
· Sistem dapat berinteraksi dengan pemakainya.
· Dibandingkan dengan pengambilan keputusan secara intuisi, pengambilan keputusan dengan DSS dinilai lebih cepat dan hasilnyalebih baik.
· Menghasilkan acuan data untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh manajer yang kurang berpengalaman.
· Untuk masalah yang berulang, DSS dapat memberi keputusan yang lebih efektif.
· Fasilitas untuk mengambil data dapat memberikan kesempatan bagi beberapa manajer untuk berkomunikasi dengan lebih baik.
· Meningkatkan produktivitas dan kontrol dari manajer.
FAKTOR PENDUKUNG DSS
Faktor yang mendukung DSS
Pengambilan keputusan dipengaruhi oleh :
· Faktor teknologi
· Faktor kompleksitas struktural
· Faktor pasar internasional
· Faktor stabilitas politik
· Faktor konsumerisme
· Faktor intervensi pemerintah
· Faktor informasi yang berkaitan dengan masalah tersebut,
· Faktor gaya pengambilan keputusan dan
· Faktor kemampuan (intelegensi ,persepsi, dan falsafah) serta
· Pertimbangan pengambil keputusan. Pengambilan keputusan selalu berkaitan dengan ketidakpastian dari hasil keputusan yang diambil . Untuk mengurangi faktor ketidakpastian tersebut, keputusan membutuhkan informasi yang sahih mengenai kondisi yang telah, dan mungkin akan terjadi, kemudian mengolah informasi tersebut menjadi beberapa alternatif pemecahan masalah sebagai bahan pertimbangannya dalam memutuskan langkah yang akan dilaksanakannya, sehingga keputusan yang diambil diharapkan dapat menrberikan keuntungan yang maksimal.
· Menggunakan aplikasi Computer Base Information System (CBIS) untuk lingkungan kelompok, seperti: Electronic Meeting System (EMS) dan Group Decision Support System (GDSS). Sistem Pendukung Keputusan Kelompok (group decision support system), atau GDSS adalah suatu sistem berbasis komputer yang mendukung kelompok-kelompok orang yang terlibat dalam suatu tugas (tujuan) bersama dan yang menyediakan interface bagi suatu lingkungan yang digunakan bersama
Sumber : asri19.wordpress.com/2008/01/11/sistem-pendukung-keputusan-decision-support-system/ -
sistem informasi akuntansi
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Langsung ke: navigasi, cari
Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
adalah sebuah Sistem Informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah Sistem Informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Cara Kerja
Untuk memahami bagaimana SIA bekerja, perlu untuk menjawab beberapa pertanyaan sebagai berikut :
Bagaimana mengoleksi data yang berkaitan dengan aktivitas dan transaksi organisasi?
Bagaimana mentransformasi data kedalam informasi sehingga manajemen dapat menggunakan untuk menjalankan organisasi?
Bagaimana menjamin ketersediaan, keandalan, keakuratan informasi ?
Bagaimana menjamin ketersediaan, keandalan, keakuratan informasi ?
Manfaat
Sebuah SIA menambah nilai dengan cara:
Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
Meningkatkan efisiensi
Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
Meningkatkan sharing knowledge
menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_akuntansi"
sistem informasi manajemen
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.
Tujuan Umum
Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).
Proses Manajemen
Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
Pengambilan Keputusan, proses pemilihan diantara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih diantara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.
Bagian
SIM merupakan kumpulan dari sistem informasi:
Sistem informasi akuntansi (accounting information systems), menyediakan informasi dan transaksi keuangan.
Sistem informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information systems).
Sistem informasi personalia (personnel information systems).
Sistem informasi distribusi (distribution information systems).
Sistem informasi pembelian (purchasing information systems).
Sistem informasi kekayaan (treasury information systems).
Sistem informasi analisis kredit (credit analysis information systems).
Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development information systems).
Sistem informasi analisis software
Sistem informasi teknik (engineering information systems).
manfaat blog
Posted on Psychoblogology.
Sebuah penjelasan dari sisi psikologis menanggapi prejudice yang semena-mena.
Apakah benar ngeblog = goblog? (*bodoh) Baiklah kita mulai menggunakan sedikit aktivitas otak kita untuk mencerna berbagai data dan fakta berikut ini :
Penelitian Adi Onggoboyo dalam “Suatu Fenomena Sociocyber yang unik dan dinamis” pada bulan Oktober 2004 yang lalu mengungkapkan bahwa 95,26% dari 211 blogger Indonesia menyatakan bahwa mereka merasa mendapatkan hal-hal positip setelah menjadi blogger. Hal-hal positip tersebut diuraikan lagi oleh Adi Onggoboyo sebagai berikut :
· Meningkatkan Gairah Hidup 2,98%
· Lebih Disiplin 0,49%
· Semangat Prestatif 3,98%
· Menjalin dan memperbanyak relasi/ kawan/ persahabatan 48,75%
· Rajin menulis/ meningkatkan kemampuan/ produktivitas menulis 8,95%
· Lebih kreatif/ ekspresif/ inspiratif/ motivatif 4,47%
· Menambah berbagai wawasan 3,98%
· Lega bisa berbagi 2,48%
· Lain-lain 7,96%
· Gabungan beberapa poin diatas 15,92%
Dari data tersebut, Adi Onggoboyo menyimpulkan bahwa blog dapat dijadikan sebuah alternatif bagi pengembangan diri dari berbagai sisi, tidak hanya sekedar tulis menulis.
Penelitian diatas semakin menguatkan pandangan bahwa blog itu memiliki nilai manfaat yang cukup besar dibandingkan dengan nilai negatifnya, berikut ini beberapa manfaat yang membuat aktivitas ngeblog bukanlah suatu penggoblokan belaka tapi sebaliknya ngeblog adalah aktivitas pencerdasan jika dilihat melalui bidang studi saya yaitu Psikologi :
1. NgeBlog itu Merangsang Otak.
Aktivitas ngeBlog, mulai dari membuat desain blog sampai dengan menulis blog tiap waktu merupakan suatu proses mental otak yang melibatkan jutaan sel pada otak. Rangsangan tersebut membuat rantai-rantai neuron menjadi aktif dan dimulainya proses mielinisasi (myelin adalah sejenis protein lemak yang dikeluarkan oleh otak untuk melapisi hubungan antara dendrit ketika kita menerima suatu informasi yang baru.
Seorang peneliti otak yang bernama Dr. Marian Diamond telah menghabiskan waktu tiga puluh tahun untuk mengadakan rangkaian percobaan tentang otak. Hasilnya disimpulkan bahwa pada umur berapapun sejak lahir hingga mati, adalah mungkin untuk meningkatkan kemampuan mental otak dengan rangsangan lingkungan.
Dengan demikian prinsipnya bahwa semakin terangsang otak dengan aktivitas intelektual dan interaksi lingkungan, semakin banyak jalinan yang dibuat antara sel-sel otak. Ini dapat dibuktikan dengan membandingkan jumlah jalinan sel otak pada tikus hasil percobaan Diamond. Tikus yang otaknya terus menerus dirangsang memiliki jumlah jalinan yang lebih banyak dibandingkan tikus yang tidak diberi rangsangan pada otaknya.
2. NgeBlog itu Menyehatkan Jiwa dan Raga.
Ngeblog berkaitan erat dengan aktivitas menulis blog, penelitian Adi Onggoboyo menunjukkan bahwa 27,48% dari 211 blog berisi mengenai curhat pribadi, 21,23% adalah renungan/refleksi, dan ide-ide pemikiran 14,69%. Hal ini juga dikuatkan dengan survei yang dilakukan octave.or.id yang mendapatkan 52,46% dari 122 blogger memilih menulis blognya dengan curhat/diary.
Mengapa ngeblog dapat dikatakan menyehatkan jiwa? Dari hasil data survei diatas dapat diasumsikan jika sebagian besar blogger telah melakukan perilaku katarsis dengan mencurahkan perasaannya melalui tulisan pada blognya.
Katarsis menurut Kamus Lengkap Psikologi karangan J.P. Chaplin adalah :
pembebasan atau pelepasan ketegangan- ketegangan dan kecemasan- kecemasan dengan jalan mengalami kembali dan mencurahkan keluar kejadian-kejadian trumatis di masa lalu, yang semula dilakukan dengan jalan menekan emosinya ke dalam ketidaksadaran.
Dengan menuliskan perasaan-perasaan yang muncul terutama hal-hal negatif akan memberikan rasa puas dan lega (Dr. Pennebaker).
Menulis blog sebagai media katarsis lebih bermanfaat daripada melakukan aksi kekerasan. Emosi-emosi yang tersimpan dalam ketidaksadaran akan membuat seseorang semakin cemas, dan pada saatnya kecemasan tersebut akan termanifestasikan dengan perilaku agresifitas. Contohnya: Kebrutalan para polisi, Kebrutalan para pendemo, Kebrutalan seorang ayah yang tega membunuh anaknya. Blog sebagai media katarsis akan mengarahkan blog sebagai suatu media psikoterapi alternatif.
Ada ungkapan yang mengatakan di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat, begitu pula sebaliknya karena tubuh dan jiwa merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan. Pelepasan emosi melalui menulis di blog akan memberikan efek relaksasi bagi tubuh sehingga fungsi tubuh akan kembali mencapai keadaan homeostatis. Keadaan stress memicu tubuh untuk selalu dalam keadaan tegang, dan semakin lama ketegangan tersebut akan memperlemah pertahanan tubuh dan selanjutnya akan mempengaruhi fungsi organ tubuh. Dengan demikian semakin kita rajin melampiaskan emosi dalam tulisan blog kita semakin terjaga tubuh kita dari berbagai ancaman penyakit.
3. Ngeblog itu Suatu Proses Pembelajaran.
Blog itu fleksibelBlog bukan CNN, itu jelas. Dalam menurunkan berita, azas keseimbangan dan objektifitas perlu dinomer satukan oleh media pemberitan, bandingkan saja dengan surat kabar Kompas misalnya, halaman opini hanya diberikan sebanyak tiga space artikel, dua lembar untuk tiap edisi hariannya. Tapi subjektifitas lebih mencolok pada penulisan blog. Subjektifitas ini bisa merugikan sekaligus menguntungkan, menguntungkan karena segenap inovasi dan kreasi bisa muncul lepas, akan tetapi sebaliknya karena itulah maka kredibilitas penulisnya ada yang sering mempertanyakan. Akan tetapi bila kita ingin melihat lebih jauh, wikipedia itu juga merupakan situs keroyokan yang sangat besar, tetapi terkadang kredibilitas penulis dan kebenarannya masih ada yang mempertanyakan.Blog itu hak properti pribadiWalaupun masih terikat TOS bagi penyedia layanan (bagi yang gratisan), blog masih tetap dikatakan hak properti pribadi. Dan disini blogger bisa menjadi owner, writer/ penulis, editor, sekaligus publisher-nya, dan juga sebagai lay outer serta designer-nya. Blogger juga menjadi seorang manager dan think thank untuk blog yang dipublikasikannya tersebut. Dan terkadang dia perlu menjadi seorang “pengacara” atas artikel/bahan yang diturunkannya.Blog itu menonjolkan induvidualitasNarsis, bisa juga blog jadi ajang sok aksi sok seksi (tepatnya, dalam bahasa halus bisa jadi sebagai ajang aktualisasi diri) atau sebagai penyampai hati nurani, atau penulis aspirasi yang jujur, atau bisa sebagai kebebasan kebablasan.Faktor individualitas inilah yang menyebabkan lahirnya “blog betina”, lebih tepat bila dikatakan sebagai blog gado-gado, yaitu blog yang memuat segala macam jeroan otak dari sang penulis. Dalam dunia kedokteran ada yang dinamakan dokter umum dan dokter spesialis, mungkin seperti inilah, ada yang jadi blogger umum dan ada pula yang menjadi blogger spesialis. Dan mungkin sebelum menjadi blogger spesialis, terkadang kita harus menjadi blogger umum dulu. Blog bisa menjelma menjadi apa sajaBlog itu bisa disulap menjadi apa saja, elo bisa jadi germo penjaja gambar seksi dan nudis (bisnis lendir kata sebagian orang), bisa jadi salesman, bisa jadi penyair atau bisa juga jadi tukang provokasi, bisa juga jadi ustad dadakan, tukang kritik, pelawak atau penyebar ajaran sesat. Tapi yang gak bisa itu jadi tukang tambal ban atau jadi astronout.Blog itu hidup, dan terkadang memiliki siklus hidupAda blog yang mati suri selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, ada blog yang pensiun dan ada juga blog yang mati dibunuh sang tuan, atau ada blog yang mati karena sang tuan meninggal dunia. Itulah blog, dan blog itu juga hidup mengikuti kepribadian sang tuan. Blog itu juga lues dalam berinteraksi, inilah kelebihannya Blog itu canduIni sih minjem kata-kata Marx. Ada memang yang bilang seperti itu. Mungkin kurang tepat sih, tapi bukan kah itu baik? Indonesia dikenal sebagai bangsa yang kurang rajin membaca, apalagi menulis. Mungkin dengan keberadaan blog ini, kemampuan menulis orang Indonesia semakin berkembang. Informasi yang dibagikan juga semakin banyak dan beragam, dan paling tidak itu adalah satu kemajuan. Hebatkan kalau ada bangsa yang banyak pecandu menulisnya? Tentu karya-karya dan pemikiran yang berkualitas semakin banyak yang hadir dan tidak menutup kemungkinan bertambah tajam dan cerdas. Ada juga yang bilang kalau kecanduan ngeblog itu lebih bermanfaat daripada kecanduan tidur atau ngegame, atau kecanduan lihat gambar-video porno… ekhm… Blog itu tong sampahSebenarnya ini adalah turunan dari sifatnya sebagai properti pribadi dan asal usul blog sebagai catatan harian. Terkadang unsur-unsur individu dan sifat seseorang terasa secara jelas di dalam tulisannya, dan terkadang hal itu oleh sebagian yang lain dianggap sepele, atau halusnya mungkin tidak cerdas, kasarnya tidak bermanfaat. Jadilah dikatakan tulisan itu sebagai tulisan sampah sedangkan wadahnya adalah “tong sampah” tadi. Tetapi perlu dimaklumi juga,
Sebuah Arsip: Blog dan Kepri
Sumber:blog.kenz.or.id/2005/05/08/manfaat-psikologis-aktivitas-ngeblog.html
Pengertian Blog
Tulisan ini mencoba menerangkan tentang Blog / Weblog dari berbagai sudut padang.
Yang Bernama BLOG
Kamu ada di depan komputer, modem sudah terpasang dan siap menjelajah Internet, website apa yang sedang menarik sekarang? Apa yang sedang “trend” di Internet? Link-link apa saja yang menarik? Jangan kuatir, disamping banyaknya Search Engine (mesin pencari), ada banyak Blog di Internet yang bisa memandu kita untuk menemukan website di Internet. Dan ada cukup banyak detil-detil dan komentar pribadi yang bisa kamu nikmati dari tiap Blogger. Lewat Blog mereka, Blogger telah meraih pemirsa setia dan memperkenalkan kehidupan pribadi dan berbagi pengalam mereka pada kita semua.
Yang dimaksid dengan Blog?
Blog adalah kependekan dari Weblog, istilah yang pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997. Jorn Barger menggunakan istilah Weblog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate secara terus-menerus dan berisi link-link ke website lain yang mereka anggap menarik, disertai dengan komentar-komentar pemilik blog dan pengunjungnya.
Blog kemudian berkembang mencari bentuk sesuai dengan keinginan para pembuatnya atau para Blogger. Blog yang pada mulanya merupakan “catatan perjalanan” seseorang di Internet atau “diary online”, yaitu link ke website yang dikunjungi dan dianggap menarik, kemudian menjadi jauh lebih menarik daripada sebuah daftar link. Hal ini disebabkan karena para Blogger biasanya juga tidak lupa menyematkan komentar-komentar “cerdas” mereka, pendapat-pendapat pribadi dan bahkan mengekspresikan sarkasme mereka pada link yang mereka buat.
Dari komentar-komentar tadi biasanya Blog kemudian menjadi jendela yang memungkinkan kita “mengintip” atau “mengenali” isi kepala dan kehidupan pribadi sehari-hari dari penciptanya. Blog adalah cara mudah untuk mengenal kepribadian seseorang Blogger. Topik-topik apa yang dia sukai dan tidak dia sukai, apa yang dia pikirkan terhadap link-link yang dia pilih, apa tanggapannya pada suatu isu. Seluruhnya biasanya tergambar jelas dari Blog-nya. Karena itu Blog bersifat sangat personal. Roger Yim, seorang kolumnis San Francisco Gate pada artikelnya di Februari 2001, menuliskan bahwa sebuah Blog adalah persilangan antara diary seseorang dan daftar link di Internet. Sedang Scott Rosenberg dalam kolomnya di majalah online Salon pada May 1999 menyimpulkan bahwa Blog berada pada batasan website yang lebih bernyawa daripada sekedar kumpulan link tapi kurang instrospektif dari sekedar sebuah diary yang disimpan di internet.
Perkembangan lain dari Blog yaitu ketika kemudian Blog bahkan tidak lagi memuat link-link tapi hanya berupa tulisan tentang apa yang seorang Blogger pikirkan, rasakan, hingga apa yang dia lakukan sehari-hari. Blog kemudian juga menjadi Diary Online yang berada di Internet. Satu-satunya hal yang membedakan Blog dari Diary atau Jurnal yang biasa kita miliki adalah bahwa Blog dibuat untuk dibaca orang lain. Para Blogger dengan sengaja mendesain Blog-nya dan isinya untuk dinikmati orang lain.
Sejarah Blog
Blog pertama kemungkinan besar adalah halaman What's New pada browser Mosaic yang dibuat oleh Marc Andersen pada tahun 1993. Kalau kita masih ingat, Mosaic adalah browser pertama sebelum adanya Internet Explorer bahkan sebelum Netscape. Kemudian pada Januari 1994 Justin Hall memulai website pribadinya Justin's Home Page yang kemudian berubah menjadi Links from the Underground yang mungkin dapat disebut sebagai Blog pertama seperti yang kita kenal sekarang.
Hingga pada tahun 1998, jumlah Blog yang ada diluar sana belumlah seberapa. Hal ini disebabkan karena saat itu diperlukan keahlian dan pengetahuan khusus tentang pembuatan website, HTML, dan web hosting untuk membuat Blog, sehingga hanya mereka yang berkecimpung di bidang Internet, System Administrator atau Web Designer yang kemudian pada waktu luangnya menciptakan Blog-Blog mereka sendiri.
Pada Agustus 1999 sebuah perusahaan Silicon Valley bernama Pyra Lab meluncurkan layanan Blogger.com yang memungkinkan siapapun dengan pengetahuan dasar tentang HTML dapat menciptakan Blog-nya sendiri secara online dan gratis. Walaupun sebelum itu (Juli 1999) layanan membuat Blog online dan gratis yaitu Pitas telah ada dan telah membuat Blogger bertambah hingga ratusan, tapi jumlah Blog tidak pernah bertambah banyak begitu rupa sehingga Blogger.com muncul di dunia per-blog-an. Blogger.com sendiri saat ini telah memiliki hingga 100.000 Blogger yang menggunakan layanan mereka dengan pertumbuhan jumlah sekitar 20% per bulan. Blogger.com dan Pitas tentu tidak sendirian, layanan pembuat blog online diberikan pula oleh Grouksoup, Edit this Page dan juga Velocinews. Sejak saat itu Blog kian hari kian bertambah hingga makin sulit untuk mengikutinya. Eatonweb Portal adalah salah satu daftar Blog terlengkap yang kini ada diantara daftar Blog lainnya. Ribuan Blog kemudian bermunculan dan masing-masing memilih topik bahasannya sendiri, dimulai dari bagaimana menjadi orang tua yang baik, hobi menonton film, topik politik, kesehatan, sex, olahraga, buku komik dan macam-macam lagi. Bahkan Blogger ada Blog tentang barang-barang aneh yang dijual di situs lelang Ebay yang bernama Who Would By That?. Cameron Barret menulis pada Blog-nya essay berjudul Anatomy of a Weblog yang menerangkan tema dari Blog. “Blog seringkali sangat terfokus pada sebuah subjek unik yaitu sebuah topik dasar dan/atau sebuah konsep yang menyatukan tema-tema dalam Blog tersebut.” Secara sederhana topik sebuah Blog adalah daerah kekuasan si Blogger-nya tanpa ada editor atau boss yang ikut campur, tema segila apapun biasanya dapat kita temukan sejalan dengan makin bermunculannya Blog di Internet. Dan ya, ide itu telah terpikirkan, Blogger bahkan sekarang telah membuat Blog dari Blog, dan bahkan Blog dari Blog dari Blog.
Dari sedemikian banyak Blog yang ada, Blog-Blog yang menetapkan standar dari Blog dan terkenal sehingga memiliki penggemarnya sendiri diantaranya adalah Blog milik Jorn Barger, Robot Wisdom yang disebut-sebut merupakan Blog terbesar dan paling berguna dimana dia setiap harinya menyodorkan sekian banyak link yang dibentuk dari ketertarikannya pada seni dan teknologi. Camworld adalah Blog populer milik Cameron Barret seorang Desainer Interaktif dimana dia mengkatagorikan topik-topik Blog-nya pada katagori, Random Thoughts, Web Design dan New Media. Camworld dapat disebut sebagai Blog klasik dalam arti Blog tersebut mengandung dosis tepat dari karakter dan opini pribadi dicampur dengan keselektifan pemilihan link-nya.
Blog terkenal lainnya diantaranya, “Obscure Store”http://www.obscurestore.com/ milik Jim Romenesko yang menyediakan link bertemakan berita dan gosip serta hal-hal kecil yang sedikit mengarah pada underground movement, Lawrence Lee juga setiap hari mengupdate Blog-nya, Tomalak's Realm dengan link-link pada berita tentang Web Design dan Net Business. Memepool dengan pilihan koleksi link-nya yang unik disertai analisis cerdas juga digemari sebagai Blog yang istimewa. Kottke.org merupakan Blog menarik milik Jason Kottke seorang Web Designer yang tinggal di San Francisco, di Blog-nya dia menulis bahwa Blog-nya tersebut adalah caranya mengisi waktu luang untuk menyusun kembali tulisan-tulisan, desain-desain dan critical skill-nya. Tak lupa juga Blog milik Dave Winer, Scripting News, salah satu Blog pertama yang banyak memberikan link tentang pemrograman.
Profil Stekpi
Profil STEKPI
STEKPI school of business and management adalah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Keuangan dan perbankan Indonesia. Yang memberikan kesempatan bagi lulusan SMA atau sederajat untuk mengikuti pendidikan jalur akademik dibidang dibidang, manajemen dan akuntansi khususnya keuangan dan perbankan.
STEKPI diselenggarakan oleh Yayasan Pengembangan Pendidikan Indonesia (YAPPINDO) dan terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN - PT).
Pertumbuhan ekonomi dalam negeri dan perkembangan transaksi Internasional yang dinamis telah menciptakan kebutuhan akan diversifikasi serta peninggkatan kualitas SDM yang diperlukan dalam setiap aktivitas ekonomi baik yang bergerak dibidang barang maupun dibidang jasa.
Keutuhan ini semakin terasa di dalam negeri karena semakin besarnya gap antara kualitas lulusan sekolah dan perguruan tinggi yang tersedia dengan kualitas tenaga kerja dan profesional yang dibutuhkan oleh dunia usaha.
Karena itu STEKPI sebagai salah satu perguruan tinggi yang menghasilkan Sarjana Ekonomi yang berkualitas, sangat menyadari hal ini dan terus berusaha melakukan berbagai langkah yang bersifat proaktif sesuia dengan visinya menjadi Center of Excellence dibidang Pendidikan Ekonomi, Keuangan dan Perbankan di Indonesia.
Yayasan dan Pimpinan STEKPI
STEKPI didirikan oleh para tokoh Ekonomi Keuangan dan Perbankan di bawah Yayasan Pengembangan Pendidikan Indonesia (YAPPINDO)
Ketua BPH YAPPINDO : Subiakto Tjakrawerdaja, SE
Wakil Ketua BPH YAPPINDO : Subiakto Tjakrawerdaja, SE
Dewan Penyatun :
Prof. Dr. Ali Wardhana
Drs. Abdulgani, MA
Drs. Rubby Djohan
Tanre Abeng, MBA
Drs. Marzuki Usman
Ketua STEKPI : Tony B. Trihartanto, Ph.D.
Wakil Ketua Bid. Akademik : M.Nashihin SE, M.Si
Wakil Ketua Bid. Administrasi Umum : Ir.M.Th.Anitawati, M.Sc
Wakil Ketua Bid. Kemahasiswaan : Venny.F.Mandang, SE, MM
Sertifikasi Kompetensi
Pada masa mendatang, dunia usaha dalam menerima karyawan disamping ijazah pendidkan formal, kompetensi pelamar menjadi selling point. STEKPI tengah mengembangkan mata kuliah dengan sertifikat kompetensi, yang berarti STEKPI menjamin kemampuan mahasiswa dalam memahami dan menerapkan suatu bidang pengetahuan keterampilan. Para lulusan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan kontenporer dari dunia usaha dan pendidikan tenaga profesional yang dapat mengembangkan:
Tenaga Pengajar
Tenaga Pengajar terdiri dari dosen tetap, dosen tidak tetap dan praktisi yang memiliki pengalaman dan keahlian dibidang ekonomi, manajemen, akuntansi, keuangan dan perbankan dengan latar belakang pendidikan baik dari dalam dan luar negeri, serta memiliki jabatan akademik sampai dengan guru besar.Komposisi Tingkat Pendidikan :
S1 : 4%
S2 : 77%
S3 : 19%
PROGRAM
S1 Akuntansi & Manajemen
Kurikulum berbasis kompetensi yang di-endorse oleh dunia industri Pembelajaran dengan pendekatan team based learning untuk mengembangkan kepemimpinan, kewirausahawan dan kerjasama mahasiswa.Integrasi hard dan soft skill. Soft skill didesain oleh :
· Dr. Rhenald Kasali
· Lead Education
Diploma
Siap adaptasi untuk bekerja memiliki pengetahuan, keterampilan dan kemampuan bekerja terpadu. Kurikulum berbasis kompetensi yang didesain oleh Lead Education. Link & mact dengan dunia industri(praktik kerja & penempatan lulusan), dan menggunakan sitem moduler, setiap tingkatan dimana dikeluarkan sertifikat D1, D2 dan ijazah D3 serta Dapat melanjutkan ke S1-Ekstensi.
S1 Ekstensi
Pembelajaran berbasis kasus dan problem solving, pengembangan kompetensi kerja sebagai manajer muda dan madya, waktu kisaran menjadi Sarjan 1,5 tahun, waktu perkuliahan: kuliah sore hari dan akhir pekan. Bahan kuliah sore disediakan secara online yang dapat diakses kapan dan dimana saja. Tesedia beasiswa, student loan dan biaya kuliah diangsur.
S1 Internasional
Pengembangan pendidikan harus terus dilakukan. Mulai 2005 ini STEKPI menyelenggarakan pendidikan S1 internasional dengan pengantar kuliah bahasa inggris. Tujuannya adalah agar mahasiswa bisa mendapatkan dual degree (dua gelar sekaligus) baik dari STEKPI maupun dari universitas luar negeri yang menjadi rekanan.Saat ini masih dapat dihitung dengan jari perguruan tinggi di Indonesia yang membuka kelas internasional seperti Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada dan beberapa Universitas lainnya, dan STEKPI merupakan salah satu institusi yang berani membuka kelas internasional.Sebagai syarat dual degree, STEKPI sedang menjajaki kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di luar negeri seperti :
Stansfield University (Inggris)
Chicago Graduate School of Business (Amerika)
George Mason University (Amerika)
dan lain sebagainya. Nantinya mahasiswa diberi kebebasan untuk memilih universitas mana yang menjadi pilihan mereka. Partner yang menjadi sasaran adalah Universitas-Universitas yang mempunyai dosen pemenang nobel ekonomi.Universitas-Universitas di Australia atau yang mempunyai kampus di Asia Tenggara juga menjadi pertimbangan. Sebagai gambaran, Stansfield University dan Chicago Graduate School of Business sudah mempunyai kampus di Singapura, sehingga mahasiswa yang bersangkutan cukup di Singapura dan tidak perlu ke negeri asal Universitas tersebut.Masa studi program ini adalah tiga tahun. Perkuliahan berlangsung secara interaktif dan melakukan ujian secara online. Mahasiswa program ini juga diwajibkan mengikuti kuliah di Universitas yang dipilihnya dalam periode waktu tertentu. Selain itu juga diadakan pertukaran mahasiswa dan dosen. Biaya yang ditawarkan pun cukup sebanding dengan kualitas dan fasilitas yang diberikan. Fasilitas Khusus:
Gratis komputer note book (khusus program internasional)
Hot spot, internet bebas dan ruang kuliah cyber
Olah raga: Golf, Ballroom Dance, Bowling, dll
VISI
STEKPI menjadi Universitas Masa Depan yang berkualitas dan dipercaya oleh stakeholder pada tataran internasional
MISI
Memberikan pelayanan Jasa Pendidikan Tinggi Yang Berkualitas guna menghasilkan mahasiswa dan lulusan yang produktif sehingga mampu memberikan kontribusi positif kepada kepentingan stakeholder.
Menyelenggarakan suatu Proses Pembelajaran dan Manajemen Pelayanan yang prima atas dasar objektifitas dan kejujuran yang didukung oleh penggunan sistem informasi, sarana dan prasarana yang berkualitas.
Meningkatkan Kualitas, Potensi dan Kesejahteraan Sumber Daya Manusia untuk mencapai kemandirian usaha dan profesionalisme pengelolaan STEKPI sebagai sebuah perguruan tinggi.
ALAMAT
Kampus STEKPI terletak di jalan Kampus STEKPI, no.1, Kalibata Jakarta Selatan dengan luas tanah 2,6 Ha dan luas bangunan 12.050 m2.
